Tentang The Sidji

Terletak di pusat ‘Kota Batik’ Pekalongan, The Sidji Hotel membawa Anda kembali ke tahun 1920—untuk menikmati nostalgia masa lalu yang memikat dari kota pesisir ini.

Hotel butik ini mempertahankan keantikan rumah keluarga Hoo—generasi keempat Peranakan di Pekalongan. Bangunan rumah yang sudah berusia lebih dari 90 tahun kini telah dilengkapi berbagai fasilitas modern; dan dirancang sedemikian rupa untuk melebur dengan nuansa budaya setempat.

The Sidji Hotel merupakan pendatang baru di Pekalongan—sebuah kota pesisir di Jawa Tengah. Pada abad ke-12, kota ini merupakan pusat maritim bagi para pedagang yang melayari arus perniagaan dari Timur Tengah, India, dan Cina. Pengaruh dan warisan ketiga budaya kuno ini telah membuat Pekalongan berkembang sebagai kota kaya budaya seperti sekarang.

Baik Anda sedang melakukan perjalanan bisnis, mengunjungi keluarga dan kerabat, ataupun menikmati liburan, The Sidji Hotel menawarkan beragam jenis kamar yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Lokasi hotel yang strategis membuat Anda dapat berjalan kaki selama 5 menit saja menuju alun-alun, desa-desa batik, Hypermart di pusat perbelanjaan Plaza Pekalongan, dan juga beberapa bank nasional.

Hanya 4.5 jam perjalanan dengan kereta api dari Jakarta, Pekalongan menawarkan banyak aktivitas menarik untuk liburan akhir pekan Anda. Ini termasuk workshop batik indigo, tur sejarah, tur batik antik dan becak, mengunjungi perkebunan teh/kopi dan air terjun, dan tentu saja—yang tak boleh dilewatkan: petualangan kuliner yang tak ada habisnya!

Budaya & Perhotelan

Di The Sidji, kami senang bisa memberikan pengalaman tinggal di rumah keluarga Peranakan antik bagi tamu-tamu yang kebetulan singgah di Pekalongan. Karena itu pula, ketika Anda menginap di sini, kami ingin memperlakukan Anda seperti kerabat atau keluarga jauh yang sedang berkunjung.

Staf kami—keluarga baru Anda di The Sidji—adalah orang-orang lokal. Jadi, jangan segan meminta bantuan mereka untuk menemukan batik terbaik dengan harga terjangkau, atau warung makan mana yang menyajikan kuliner paling lezat di Pekalongan.

Beberapa di antara kami mungkin terlihat agak malu-malu, tapi kami semua pada dasarnya ramah, kok. Kami selalu bersemangat membantu Anda menikmati waktu yang nyaman dan berkesan di Pekalongan.

Para Tamu

Tamu-tamu kami singgah di Pekalongan untuk berbagai alasan: mulai dari perjalanan bisnis, riset, kunjungan atau liburan keluarga, lokakarya batik, jelajah kuliner, petualangan, dan masih banyak lagi. Sebagian besar tamu kami di The Sidji tertarik merasakan pengalaman menginap di rumah antik keluarga Peranakan, serta mengeksplorasi keunikan sejarah dan kultural kota pesisir ini.

The Sidji Hotel

Sidji Hotel terletak di jantung kota Pekalongan, Jalan Dr. Cipto. Tempat ini terletak hanya 5 menit berjalan kaki ke Alun Alun, pusat kota, desa batik, Hypermart di pusat perbelanjaan Plaza Pekalongan dan bank-bank nasional. Ambil sekitar kota Pekalongan dengan Becak yang bisa Anda dapatkan di depan hotel kami.

Kereta
Pesawat
Mobil
Kereta api yang menghubungkan Pekalongan dari Semarang beroperasi 14 kali sehari; Sedangkan jalur dari Jakarta ke Pekalongan dioperasikan 7 kali sehari. Sebagai alternatif, Anda bisa naik kereta dari Jogjakarta, Surabaya, atau Bandung. Silakan periksa situs web Kereta Api Indonesia untuk memesan.
Bandara terdekat dari Pekalongan adalah Bandara Internasional Achmad Yani yang terletak di Semarang. Bandara ini memiliki penerbangan harian dari Jakarta, Denpasar dan Singapura, dioperasikan oleh Garuda Indonesia, Citilink, AirAsia dan Lion Air, terhubung ke dan dari banyak rute internasional lainnya. Kunjungi situs web mereka untuk memesan. Dari Semarang, Anda perlu menyewa mobil atau naik kereta api setempat ke Pekalongan. Jarak antara dua kota sekitar 100 km. Layanan kereta api beroperasi 14 kali sehari dari Semarang ke Stasiun Pekalongan, silakan kunjungi situs Kereta Api Indonesia untuk memesan.
Perjalanan darat ke Pekalongan memakan waktu sekitar 7 jam dari Jakarta. Rute lainnya adalah dari Semarang, yang memakan waktu sekitar dua jam. Sebagai alternatif, perjalanan darat dari Yogyakarta cukup seru dengan sawah dan pemandangan pegunungan di sepanjang jalan.